Wednesday 20 March 2013

Aventador, Banteng Italia Terhebat







Lamborghini Aventador LP700-4 Roadster
Mesin : 6.498 cc V12, 700 dk
Torsi maksimum : 690 Nm/5.500 rpm
0-100km/jam : 3,0 detik (klaim)
Konsumsi BBM Kombinasi : 6,3 km/l (klaim)
Transmisi : Otomatis 7-speed/4WD
imensi (P x L x T ) : 4.780 x 2.030 x 1.136 mm
Wheelbase : 2.700 mm
Ground clearance : 100 mm
Ukuran ban : 255/35 R20, 355/25 R21 (Belakang)
Harga : Rp 11 miliar (estimasi)
Tentu dibutuhkan tempat spesial untuk menguji mobil spesial. Makanya kami terbang ke Miami untuk merasakan kehebatan Lamborghini Aventador LP700-4 Roadster, sebelum unitnya mendarat di Indonesia April ini.

Dari sisi teknis pengge­rak tak ada yang berubah di versi Roadster. Tentu saja perbedaan paling nyata adalah atap yang bisa dibuka untuk menghadirkan sosok menawan sebuah roadster. Alih-alih menggunakan soft top yang melipat otomatis, Lambor-ghini memilih atap keras terpisah yang harus dibuka tutup secara manual.

Ada beberapa alasan mengapa sistem yang agak merepotkan ini dipakai. Pertama, atap keras akan membuat tampilan Roadster tetap secantik versi kupe. Dan absennya motor penggerak jelas meringan-kan bobot secara signifikan. Karena terbuat dari material serat karbon pa­ling mutakhir, atap Roadster yang bisa disimpan di bagasi depan itu masing-masing hanya berbobot 6 kg.

Lamborghini mengklaim, saat atapnya dipa-sang mobil ini tak menga-lami perubahan rigiditas dibanding kupe. Sedangkan saat dibuka, penguatan sisi samping bodi akan membuat rigiditasnya tak jauh berbeda. Bahkan dari pengetesan di sirkuit, tak terjadi perbedaan waktu tempuh dari Roadster terhadap kupe. Artinya, Anda bisa lebih bergaya tanpa kehilangan performa.

Dengan bobot hanya 60 kg lebih berat, Aventador Roadster diklaim mampu menempuh 0-100 km/jam dalam 3,0 detik, hanya 0,1 detik di belakang kupe. Lebih menarik lagi adalah menyimak bagaimana 700 kuda liar Italia itu menghela Aventador Roadster.

Seperti diduga, aksele-rasinya sangat kuat. Penggerak 4 roda membuat traksi maksimal dan membuat tubuh kita terempas kuat ke belakang. Begitu gigi dipindah via paddle shift, terasa entakan brutal yang membuat kepala terantuk ke kursi secara keras. Terus terang rasa-nya kurang menyenangkan, tapi inilah wujud ke­gilaan sebuah Lambo. Anda akan merasa tegang dan terpompa adrenalinnya.

Pengendaliannya juga luar biasa. Mitos kalau Lamborghini tak lincah di trek itu sudah usang. Rekayasa teknik hebat membuat mobil ini bagai lalat yang mudah berubah arah. Ban super-lebar di belakang juga makin menajamkan respons saat keluar tikungan.

Di atas kecepatan 120 km/jam angin terasa keras menerpa kepala. Anda akan sulit berbicara de­ngan penumpang dan serasa dipaksa menikmati kemerduan mesin V12-nya. Bila masih kurang, Aventador Roadster dilengkapi kaca belakang yang bisa diturunkan ke bawah. Seketika raungan mesinnya lebih santer terdengar.

Yang agak mengejutkan adalah bantingan suspensinya. Saat kami ajak berjalan-jalan di kota Miami, suspensi mobil ini terasa lembut untuk ukuran supercar. Perut tidak terkocok dan Anda masih bisa melewati jalan bergelombang secara nyaman.

Kualitas interior me-ngagumkan dan posisi menyetir sangat mengasyikkan juga menambah ke­senangan saat me­ngendarai Aventador Roadster. Sungguh sebuah masterpiece.
FIRST OPINION
Aventador Roadster disiapkan Lamborghini sebagai model ikonik berikutnya. Parasnya yang eksotis akan segera menjejali banyak ruang dalam bentuk poster. Namun di balik itu, Lamborghini juga menyimpan kebrutalan khasnya dipadu kelembutan dan kualitas tinggi. Jelas tak bisa dilewatkan oleh kolektor mobil eksotis.
SEKILAS PANDANG
- Dijual di Indonesia paling lambat Mei.
- Konsumen bebas memilih corak interior dan eksterior.

No comments:

Post a Comment